Al Masoem
Strategi Licik Jokowi: Pembagian Bansos Disesuaikan dengan Waktu Pilpres

Strategi Licik Jokowi: Pembagian Bansos Disesuaikan dengan Waktu Pilpres

1 Feb 2024
176x
Ditulis oleh : Admin

 

Pada Jumat (25/1/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa program bantuan sosial (bansos) akan dibagikan antara bulan Januari-Juni 2024. Ini sama saja dengan waktu pencoblosan pilpres (pemilihan presiden) pada bulan 14 Februari dan 26 Juni 2024. Jokowi menargetkan 18,8 juta orang sebagai penerima bansos dengan anggaran mencapai Rp 11,25 triliun. Keputusan ini menuai kontroversi di tengah publik, yang mengaitkannya dengan kepentingan politik Jokowi.

Pembagian bansos dengan disesuaikan waktu pencoblosan pilpres menimbulkan keraguan akan netralitas program tersebut. Banyak pihak yang menyatakan keraguan terhadap alasan pelaksanaan program bansos tersebut. 

Dalam konteks ini, para kritikus menuding bahwa Jokowi memanfaatkan moment pencoblosan pilpres untuk meraup dukungan politik. Keputusan tersebut dinilai sebagai bagian dari strategi politik untuk memperkuat posisinya dan partainya dalam perebutan kekuasaan. Dengan memanfaatkan program bansos, Jokowi dianggap berusaha mempengaruhi opini publik dan meningkatkan popularitasnya di tengah masyarakat. Rakyat dan mahasiswa mulai muak dengan strategi licik Jokowi dalam mempertahankan kekuasaan.

Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) juga tidak mempunyai kewenangan apapun, seperti impoten jika berhadapan dengan kecurangan dari paslon 02. Bawaslu sebenarnya bisa dan mampu menegur presiden jika melakukan kecurangan dalam kampanye, apalagi menggunakan uang rakyat.

Selain itu, program bansos yang disesuaikan dengan waktu pencoblosan pilpres juga menimbulkan kekhawatiran akan adanya kecenderungan politisasi dalam penyaluran bantuan sosial. Hal ini dapat mengundang spekulasi bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk mempengaruhi pilihan politik masyarakat penerima bansos. Dikhawatirkan bahwa penyaluran bansos yang terkesan dipolitisasi ini dapat mengganggu prinsip netralitas dan keadilan dalam penyelenggaraan pilpres.

Terkait hal ini, publik juga mulai memperhatikan dinamika politik dalam pemerintahan terkait rencana kelanjutan kekuasaan Jokowi. Banyak rakyat yang menerima bansos tetapi dalam pilihan pilpresnya tidak ingin kekuasaan Jokowi berlanjut.

Dunia internasional sudah mengamati sejak adanya perumahan di MK (Mahakamah Konstitusi), yang meloloskan anaknya presiden untuk ikut konstentasi pilpres. Jurnalis luar negeri memberi julukan "Baby Nepo", yang artinya anak nepotisme. Hal ini membuat Indonesia jelek dimata luar negeri.

Langkah tersebut dianggap sebagai upaya Jokowi untuk mengamankan kekuasaan dan memastikan kelangsungan kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan selama kepemimpinannya. 

Dalam konteks ini, banyak pihak menunjukkan kekhawatiran akan penunjukan Gibran sebagai calon Wakil Presiden di samping Prabowo Subianto, sebagai contoh nyata dari praktik politik yang menjurus kepada nepotisme. Hal ini menimbulkan pertanyaan akan kesetiaan Jokowi terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan, serta kredibilitasnya sebagai pemimpin tanpa adanya praktik nepotisme.

Terlepas dari kontroversi dan spekulasi yang berkembang di sekitar langkah-langkah Jokowi terkait dengan pembagian bansos dan rencana penempatan Gibran sebagai cawapres Prabowo, penting bagi publik untuk tetap mengawal dan mengkritisi setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Membangun kesadaran politik dan menekankan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan harus tetap menjadi fokus utama dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Sebagai warga negara, partisipasi dalam pengawasan kebijakan pemerintah dan proses politik sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik semata.

Artikel Terkait
Baca Juga:
Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Umroh Sesuai dengan Sunnah

Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Umroh Sesuai dengan Sunnah

Wisata      

5 Okt 2018 | 1779


Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam Islam yang memiliki nilai pahala yang tinggi. Ibadah umroh sangat dianjurkan untuk orang yang mampu secara fisik, ilmu dan juga finansial. ...

Penyebab Lampu Motor Redup yang Wajib Diketahui Setiap Pengendara Motor

Penyebab Lampu Motor Redup yang Wajib Diketahui Setiap Pengendara Motor

Tips      

22 Mei 2020 | 679


Motor merupakan sebuah kendaraan roda empat yang banyak orang miliki untuk salah satu media transportasi. Dengan demikian, perlu adanya pengetahuan mengenai penyebab lampu motor redup yang ...

Wisata Jogja Terbaru Dan Populer 2021

Wisata Jogja Terbaru Dan Populer 2021

Wisata      

30 Agu 2021 | 1232


Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta, tentunya tidak lengkap tanpa mengunjungi wisata Jogja terbaru dan populer. Di tahun 2021 ini terdapat banyak pilihan wisata Jogja terbaru ...

Cegah Corona dengan Konsumsi Makanan yang Mengandung Zinc

Cegah Corona dengan Konsumsi Makanan yang Mengandung Zinc

Tips      

20 Apr 2020 | 704


Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 sekarang ini, banyak hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan. Misalnya saja dengan cara menerapkan pola hidup sehat seperti mencuci ...

Pesantren Al Masoem

Memanfaatkan Ekstrakurikuler Berenang di Boarding School Al Masoem Bandung

Pendidikan      

17 Mei 2024 | 16


Boarding school, atau sekolah asrama, telah menjadi pilihan populer bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan yang komprehensif bagi anak-anak mereka. Salah satunya adalah Boarding ...

Trend Busana Muslim di Indonesia Menjadi Icon di Dunia

Trend Busana Muslim di Indonesia Menjadi Icon di Dunia

Fashion      

14 Feb 2019 | 1771


Trend Busana Muslim di Indonesia Menjadi Icon di Dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang beragama Islam.Maka tidak heran dengan mayoritas penduduknya yang ...

Copyright © KopiMana.com 2018 - All rights reserved
Scroll Top