rajabacklink
Tidak Adilnya Hukum Di Indonesia Di Soroti Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva

Tidak Adilnya Hukum Di Indonesia Di Soroti Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva

14 Des 2020
1623x
Ditulis oleh : Writer

Ketidakadilan hukum yang berlaku dan seakan tajam ke golongan tertentu saat ini memang tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia, bagaimana tidak aparat saat ini seakan terlalu mengurusi masalah Ormas Islam yang menurut mereka akan mengancam kedaulatan negara.

Sedarurat itukah masalah Ormas Islam FPI, atau hanya ada rasa ketakutan dari para penguasa negeri ini sehingga kasus berkerumun saja yang dipidanakan hanya kerumunan penyambutan seorang Habib Rizieq Shihab yang memang bersebrangan dengan rezim saat ini.

Sampai Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, pun ikut berkomentar mengenai kondisi hukum di Indonesia akhir-akhir ini. Tak dijelaskan terkait kasus apa pernyataan tersebut dilontarkan.

Namun kasus hukum yang belakangan menjadi sorotan yakni tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq dan penahanan imam besar FPI itu dalam kasus kerumunan di Petamburan.

Hamdan menilai Indonesia yang merupakan negara hukum, semakin menunjukkan negara rule by law, bukan rule of law

"Rule by law, hukum digunakan untuk kepentingan kekuasaan. Rule of law, hukum digunakan untuk keadilan, hormati HAM, dan perlakuan sama di depan hukum," ujar Hamdan dalam akun Twitternya, Minggu (13/12). 

Digunakannya hukum sebagai alat kekuasaan, kata Hamdan, membuat siapa pun pihak yang berbeda pendapat dijerat secara hukum. 

Ia mencontohkan, watak negara rule by law pernah terjadi ketika masa penjajahan. Ketika itu, lanjut Hamdan, Belanda menggunakan wetboek van strafrecht (kini KUHP) untuk menindak kaum pribumi dan pejuang. Namun tidak bagi warga Belanda.

"Atas nama hukum dengan mudah nyawa manusia dihabisi. Atas nama hukum siapa pun yang berbeda harus ditangkap. Atas nama hukum keadilan dan perlakuan sama diabaikan. Naudzubillah," ucap Ketua Umum Syarikat Islam itu.

Untuk itu, Hamdan mengajak seluruh pihak, khususnya aparat penegak hukum, agar menegakkan hukum dengan adil.

"Mari kita tegakkan hukum itu dengan wajah kemanusiaan yang sejati, hukum yang ramah, tidak seram, hukum yang adil, tidak memihak, hukum yang menyenangkan bagi semuanya, sesuai falsafah Pancasila yang kita pegang teguh bersama," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu.

"Kita menaruh kepercayaan besar kepada semua penegakan hukum kita untuk menegakkan rule of law itu, tidak rule by law," tutupnya.        

Artikel Terkait
Baca Juga:
Media Monitoring

Mengoptimalkan Strategi Bisnis lewat Media Monitoring

     

19 Maret 2025 | 200


Di era digital saat ini, perkembangan media monitoring di Indonesia telah menjadi salah satu aspek penting bagi perusahaan dalam mengoptimalkan strategi bisnis mereka. Media monitoring ...

Kopi sebagai Obat Kuat Lelaki

Kopi sebagai Obat Kuat Lelaki

Herbal      

21 Mei 2019 | 2025


Semua pasti tahu kopi, minuman favorit pada banyak kalangan. Entah itu dari usia muda hingga tua dan baik pria maupun wanita. Dan salah satu faktanyanya bahwa kopi merupakan salah satu ...

promosi dealer motor baru

Strategi SEO untuk Jasa Manajemen Iklan: Promosi Website Dealer Motor Baru

Tips      

10 Jun 2025 | 218


Dalam era digital ini, keberadaan website menjadi sangat penting bagi setiap bisnis, termasuk dealer motor baru. Jika Anda mengelola bisnis dealer motor baru, promosi website dealer motor ...

PKN STAN

Kualitas Pendidikan PKN STAN 2026, Ini Update Akreditasinya!

Pendidikan      

28 Apr 2025 | 516


Program Studi PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN) selalu menjadi sorotan bagi para calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang keuangan dan perpajakan di Indonesia. Salah satu ...

pesantren modern di bandung

Pendidikan untuk Semua: Ketika Sekolah Menjadi Berkah Bagi Banyak Warga

Pendidikan      

2 Jul 2025 | 249


Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembangunan suatu bangsa. Di Indonesia, khususnya di kota Bandung, banyak lembaga pendidikan yang berupaya memberikan akses pendidikan yang ...

Buzzer

Mengungkap Peran Buzzer Pilkada dalam Sebaran Disinformasi dan Kekuatan Rajakomen.com untuk Memerangi Isu Ini

Politik      

17 Mei 2025 | 372


Di era digital saat ini, partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum semakin marak dan ramai diperbincangkan. Termasuk di dalamnya pemilihan kepala daerah (pilkada), di mana peran buzzer ...

Copyright © KopiMana.com 2018 - All rights reserved
Scroll Top