

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu ujian yang paling umum digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris non-native speakers. Salah satu komponen yang sering membuat peserta ujian merasa kesulitan adalah bagian listening. Oleh karena itu, latihan intensive listening menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan skor tanpa harus merasa tertekan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode dan tips untuk latihan intensive listening yang bisa Anda terapkan dalam persiapan TOEFL Anda.
Latihan intensive listening melibatkan pemahaman mendalam terhadap audio yang didengarkan. Hal ini bukan hanya mendengarkan untuk memahami secara umum, melainkan juga menggali makna dari setiap kata dan kalimat. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah mendengarkan audio TOEFL yang berfokus pada topik-topik umum yang sering muncul dalam ujian. Audio ini bisa berupa kuliah, diskusi, atau bahkan wawancara. Dengan memfokuskan perhatian pada istilah yang sering digunakan dalam ujian, Anda dapat lebih cepat menguasai materi yang akan diujikan.
Untuk memulai latihan intensive listening, Anda bisa mencari sumber audio yang sesuai dengan format soal TOEFL. Banyak platform online yang menyediakan rekaman audio dengan transkrip, sehingga Anda dapat mendengarkan sambil membaca. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan pemahaman, karena Anda bisa melihat bagaimana kalimat diucapkan dan bagaimana struktur bahasanya. Selain itu, melakukan latihan dengan membaca transkrip setelah mendengarkan audio juga dapat meningkatkan daya ingat terhadap kosakata dan ungkapan yang dipelajari.
Ketika menjawab soal TOEFL yang bertipe listening, penting untuk mula-mula memahami konteks dari audio yang didengarkan. Anda tidak hanya harus fokus pada detail, tetapi juga pada inti dari informasi yang disampaikan. Teknik ini bisa dikombinasikan dengan dengan mencatat poin-poin penting sementara mendengarkan. Membuat catatan ringkas bisa memudahkan Anda dalam menjawab soal, karena Anda tidak perlu mengingat semua informasi detail secara utuh, hanya yang paling relevan.
Salah satu masalah umum yang dihadapi banyak peserta ujian TOEFL adalah kesulitan dalam menangkap kata-kata di tengah percakapan yang cepat. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk berlatih dengan audio yang memiliki kecepatan berbicara yang sama dengan yang biasanya digunakan dalam ujian. Jika perlu, gunakan pemutar audio yang memungkinkan Anda memperlambat kecepatan pemutaran. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih mudah menangkap setiap kata dan frasa yang diucapkan.
Menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris yang menyediakan fitur listening juga bisa sangat bermanfaat. Pilihlah aplikasi yang memiliki berbagai macam materi soal yang mendekati format TOEFL. Dengan cara ini, Anda bisa berlatih kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas pada waktu kosong yang jarang ada. Pastikan untuk menjadwalkan waktu khusus untuk latihan listening dalam rutinitas harian Anda supaya Anda bisa konsisten dalam proses persiapan.
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi terhadap kemajuan Anda secara berkala. Cobalah untuk merekam diri sendiri saat menjawab soal-soal listening dengan batas waktu yang ditentukan, kemudian dengarkan kembali untuk mengetahui di mana letak kesalahan Anda. Ini adalah cara yang baik untuk mengevaluasi kemampuan Anda dan menyesuaikan strategi belajar yang lebih efektif.
Dengan menerapkan metode latihan intensive listening ini, Anda bisa meningkatkan kemampuan mendengar tanpa merasa terbebani. Persiapan yang matang akan sangat mempengaruhi skor akhir TOEFL Anda, dan latihan yang efektif akan membuat pengalaman belajar Anda menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat. Teruslah berlatih dan perhatikan perkembangan kemampuan Anda dalam mendengarkan bahasa Inggris.
Sejarah Gak Harus Diapalin! Coba Latihan Online yang Bikin Paham
22 Apr 2025 | 319
Belajar sejarah sering kali dianggap sebagai kegiatan yang membosankan dan melelahkan. Banyak siswa yang merasa terbebani dengan harus menghapal tahun, peristiwa, dan tokoh-tokoh penting ...
Sudah Tahu? Ini 5 Fakta mengenai Petai
30 Maret 2020 | 1868
Fakta Petai atau Pete - Pete atau petai merupakan salah satu makanan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Pete yang memiliki nama lain Parkia speciosa ini masuk ke ...
Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggungjawab!
2 Feb 2024 | 934
Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ...
Bandung BERANI ( Berbagi dan Mengaji) di Masjid Baitul Huda Bandung
11 Maret 2025 | 286
Tentang Masjid Baitul Huda Masjid Baitul Huda atau biasa dikenal Masjid makan-makan adalah masjid yang menitik beratkan pada isu sosial (Makan Gratis) untuk mengajak orang Kembali kepada ...
Pilihan Terbaik untuk Pendidikan Berkualitas: Universitas Swasta di Bandung
18 Jul 2024 | 895
Kota Bandung dikenal sebagai kota pelajar. Kota Bandung menawarkan berbagai macam pilihan universitas swasta untuk calon mahasiswa baru, karena universitas swasta di Bandung tidak kalah ...
Dampak Buruk Kebijakan COVID-19 dari Gubernur Terbodoh Florida Ron DeSantis
18 Des 2023 | 569
Pandemi COVID-19 bisa mengubah pejabat publik menjadi orang yang terlihat bodoh dengan kebijakan kontroversial yang dibuatnya. Seperti yang terjadi pada Gubernur Florida, salah satu negara ...