Hari kemarin, diperingati sebagai Hari Bumi. Sejak tahun 1970, 22 April dijadikan sebagai momentum untuk menyoroti berbagai macam permasalahan sekaitan dengan lingkungan, seperti perubahan iklim yang terjadi di planet kita, dan permasalahan-permasalahan lainnya yang terjadi.
Nah, berbicara mengenai hari Bumi ini, ada ragam fakta menarik untuk Anda ketahui. Apa saja sih fakta tersebut? Yuk kita simak bersama.
Suhu di pusat Bumi, dapat mencapai seperti suhu di permukaan matahari (5.800 K) saat berada pada kondisi ketidak-pastian. Hal ini diungkapkan oleh Ahli Geokimia Caltech Paul Asimow. Panasnya, sekitar 10.000 derajat Fahrenheit, Wow!
Seorang sarjana peneliti senior di Universitas Princeton, Jeremiah P. Ostricker, menyatakan bahwa usia planet Bumi ini berkisar 4,5 miliar tahun. Selanjutnya dia menyampaikan bahwa Homo Sapiens telah ada paling lama sejak 450.000 tahun. Hal ini berarti, umur manusia adalah 1/10.000 usia planet bumi.
Berbeda dengan penamaan pada planet lain, "earth" atau bumi yang diberikan kepada planet kita tidak ditemukan data historis orang atau kelompok yang memberi namanya. Istilah bumi berasal dari bahasa Inggris kuno dan bahasa Jerman tinggi, dan merupakan satu-satunya planet yang tidak diberi nama dewa Yunani atau Romawi.
Seorang Seismolog, Dr. Lucy Jones, dari Caltech, menyampaikan bahwa belum pernah dirinya melihat terjadi gempa dengan skala lebih dari 9,5 skala ritcher dengan patahan lebih panjang dari negara bagian California. Secara teori, tidak mungkin terjadi gempa pada bumi dengan kekuatan lebih dari 13 skala ritcher karena akan membutuhkan patahan yang lebih besar daripada bumi itu sendiri.
Penurunan permukaan tanah secara signifikan dapat terjadi bila air tanah terus menerus dipompa. Fenomena ini dapat dilihat melalui luar angkasa. Para peneliti, telah sejak lama menggunakan satelit dan stasiun GPS untuk mengetahui seberapa jauh bumi telah menyusut.
Pada tahun 1985, para ilmuwan telah menemukan lubang pertama di lapisan ozon, yang terletak tepat di atas Antartika. Sejak tahun 1987, disepakati Protokol Montreal, yang merupakan rencana pada setiap negara di PBB untuk melakukan pembatasan terhadap chlorofluorocarbon (CFC).
Faktanya, bumi penuh dengan virus. Katherine J. Wu menuliskan bahwa diperkirakan ada 10 nonillion virus berada di planet ini dan hal itu cukup untuk menetapkan satu ke setiap bintang di alam semesta sebanyak 100 juta kali lipat.
Demikian fakta mengenai planet bumi. Semoga bermanfaat.
Apakah Konsumsi Susu Formula Mencerdaskan Anak? Cek Faktanya
22 Agu 2022 | 439
Usia anak-anak adalah usia emas di mana anak akan tumbuh dan berkembang. Anak-anak akan memiliki tumbuh kembang yang baik ketika ia memiliki asupan nutrisi yang baik dalam ...
Sering Menggunakan Fitur 'Copy & Paste'? Yuk Kenali Penemunya!
28 Feb 2020 | 752
kopimana.com - Anda merasa banyak terbantu saat mengerjakan tugas dengan fitur "copy-paste"? fitur ini, memang dikenal sebagai fitur paling penting. Bahkan, tidak hanya ...
Strategi Jitu Berbisnis Kuliner Di Tengah Pandemi Covid-19
14 Des 2021 | 610
Dulu banyak orang yang datang ke restoran untuk memesan makanan dan minuman. Bahkan para pelanggan rela menunggu dan mengantri demi untuk mendapatkan pesanannya tersebut. Tetapi dengan ...
16 Mei 2022 | 376
Kerajaan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam atau kesultanan yang terletak di Cirebon, Jawa Barat. Sejarah berdirinya Kerajaan Cirebon berawal pada abad ke-14. Kerajaan Cirebon mencapai ...
Pertamina Akan Bangkrut Rekanan Belum Dibayar Sejak Agustus 2021
16 Feb 2022 | 421
Restrukturisasi dan perombakan komposisi di tubuh PT Pertamina (Persero) rupanya belum membawa angin segar bagi perusahaan pelat merah tersebut. ...
Manfaat Dari Bukti Potong Pajak Bagi Pengusaha
11 Mei 2021 | 1877
Pernah nggak sih mendengar bila kita harus menyimpan bukti potong pajak? Padahal kan yang terpenting pajak sudah dilaporkan dan dibayarkan lalu urusan tersebut dianggap selesai. Nah, ...