kopimana.com - Anda merasa banyak terbantu saat mengerjakan tugas dengan fitur "copy-paste"? fitur ini, memang dikenal sebagai fitur paling penting. Bahkan, tidak hanya laptop, smartphone-pun menggunakan fitur ini. Saking populer-nya, fitur ini sering disebut juga dengan fitur "copas". Tanpa kehadiran fitur ini, mungkin bisa saja Anda akan begitu dipusingkan dengan pekerjaan yang sangat banyak, karena harus menulis kembali berbagai macam tulisan yang sudah ada, baik di laptop maupun di perangkat.
Nah, lantas siapakah penemu fitur ini? dialah Larry Tesler. Anda mungkin baru pertama kali mendengar namanya. Meski asing di telinga orang awam, ternyata Tesler ini memiliki pengaruh yang tidak kecil di dunia teknologi. Pada awalnya, Tesler adalah seorang ilmuwan yang bekerja di Xerox PARC, sekitar tahun 1970an. Perlu diketahui, Xerox PARC merupakan pusat penelitian komputer yang berbasis di Paolo Alto, California.
Singkat cerita, kala itu, Tesler sedang melakukan suatu kegiatan penelitian untuk program bernama Smalltalk-76, dimana yang bertugas untuk menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer. Nah, mulai saat itulah, fitur 'cut', 'copy', dan 'paste' ini diciptakan.
Pada awalnya, fitur ini dimaksudkan untuk memotong sebagian teks, lalu dipindahkan ke bagian yang lain dengan bahasa pemrograman Gypsy. Tercatat, fitur copas itu pertama kali digunakan selama tahun 1973-1976 oleh Tesler, dan seorang rekannya bernama Tim Nott.
Tesler kemudian pindah ke Apple Computer setelah berhasil menciptakan fitur copas itu. Kepindahan Tesler terjadi sekitar tahun 1980. Saat di Apple, dirinya menjabat sebagai ketua divisi pengembangan teknologi komputer, dan ikut berperan menjadi salah satu pembuat aplikasi komputer Mac. Setelah 17 tahun di Apple, akhirnya Tesler hengkang dari Apple dan melanjutkan petualangannya di Amazon.com sampai dengan Yahoo.
Tesler mendapatkan jabatan sebagai wakil Presiden di kedua perusahaan tersebut. Setelah akhirnya Tesler keluar, dirinya kemudian menjadi kontraktor teknologi independen dan aktif juga untuk mengkampanyekan 'coding' ke seluruh generasi muda di Amerika Serikat.
Tesler meninggal pada 17 Februari 2020 lalu. Meski sudah meninggal, dirinya akan tetap dikenang, sebagai penemu fitur 'copy, paste, dan cut' yang sangat membantu pekerjaan sampai dengan saat ini. (Rm/Red)
5 Aksi Siswa SMA Dalam Menjaga Bumi dari Polusi Udara
4 Sep 2023 | 164
Ketika datang ke isu lingkungan, banyak dari kita telah menyaksikan berbagai gerakan dan aksi pemerintah serta masyarakat yang bertujuan untuk melindungi planet kita. Namun, apa yang ...
Kampus sebagai Inkubator Kewirausahaan: Program dan Fasilitas yang Tersedia
3 Okt 2023 | 286
Kampus modern tidak lagi hanya menjadi tempat untuk mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga menjadi wadah untuk mengasah kreativitas dan semangat kewirausahaan. Banyak perguruan tinggi ...
Trend Model Busana muslim Modern UntÏ…k Remaja
13 Sep 2018 | 2963
Model Busana muslim modern terbaru υntυk remaja sekarang Ñ–nÑ– mеnјаÔÑ– salah ѕаtυ busana fashion уаng sedang booming ...
Bersama Farah Mutia Wujudkan Masyarakat Mandiri, Agamis, Sehat dan Sejahtera
25 Nov 2023 | 661
Sudah sejak lama peran politik kaum perempuan di Indonesia sudah mendapat tempat hampir sejajar dengan peran politik kaum laki laki. Perempuan selama ini didefinisikan sebagai sifat yang ...
27 Feb 2019 | 1145
Di tahun ini berbagai gadget dengan bentang layar lipat mulai bermunculan. Sebut saja Samsung, yang telah mengumumkan Samsung Galaxy Fold yang merupakan telepon lipat dengan layar utama ...