RajaKomen
Legenda Di Balik Keindahan Danau Saiful Muluk Pakistan

Legenda Di Balik Keindahan Danau Saiful Muluk Pakistan

6 Apr 2022
155x
Ditulis oleh : Admin

Danau Saiful Muluk adalah sebuah danau alpine yang terletak di ujung utara Lembah Kaghan, dekat kota Naran. Daerah ini berada di timur laut distrik Mansehra di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Pakistan. Dengan ketinggian 3.224 m (10.578 kaki) di atas permukaan laut, danau ini merupakan salah satu danau tertinggi di Pakistan. Terdapat juga sebuah dongeng yang berkaitan dengan danau ini.

Cuaca di danau adalah moderat selama siang hari, dan saat malam hari suhu turun drastis hingga negatif. Malika Parbat, puncak tertinggi di lembah ini, terletak di dekat danau. Saiful Muluk dibentuk oleh morain glasial yang memblokir air sungai yang melewati lembah. Air dari beberapa gletser disekitarnya mengaliri danau ini. Pangeran Saiful Mulook dan Badi-ul-Jamal adalah dongeng klasik dari daerah Hazara Pakistan. Dongeng ini bercerita tentang cinta seorang pangeran bernama Saif ul Malook kepada seorang putri peri bernama Badi ul Jamal, dan kemudian nama Saiful Malook diberikan kepada sebuah danau di utara Pakistan .

Ada juga sebuah puisi terkenal tentang dongeng ini yang ditulis oleh penyair terkenal Mian Muhammad Baksh yang menulis kisah klasik ini dalam ayat-ayat puitis. Puisi berjudul Saif-Ul-Mulook ditulis dalam bahasa Hindko dan sangat populer di Potohar, Kashmir, wilayah Hazarah serta daerah Pakistan lainnya. Seorang penyair dan penulis dari Balakot Ahmad Hussain Mujahid menulis versi lokal dari kisah Saiful Muluk ini dalam bentuk prosa (Urdu)

Kisah Saiful Muluk berkisah tentang seorang pangeran Persia bernama Saiful Muluk yang jatuh cinta dengan seorang putri peri, Badi-ul-Jamal, yang ia lihat dalam mimpinya. Hati sang Pangeran pun menjadi galau dan gelisah karena ingin sekali bertemu dengan putri peri tersebut, hingga suatu saat seorang darwis memberitahunya di mana dia dapat menemukan putri peri tersebut (yaitu di danau) dan juga menambahkan bahwa ia harus melalui ujian-ujian yang sulit untuk dapat menikahi putri peri tersebut karena dia adalah manusia sedangkan putri peri adalah seorang peri.                                                                                                                             

Kemudian sang pangeran berangkat ke danau itu dengan tujuan mewujudkan suatu hal yang mustahil atas nama cinta. Dia menunggu di tepi danau di mana tidak ada tempat tinggal (dan sekarangpun tidak), tidak ada makanan, tidak ada apapun. Setelah 12 tahun penantian, akhirnya suatu pagi ia melihat peri datang untuk mandi dengan pembantu dan teman-temannya di danau.

Seperti yang disarankan sang darwis, pangeran menyembunyikan sayap sang putri peri. Peri itu kemudian sangat ketakutan karena tidak menemukan sayapnya. Akhirnya sang pangeran muncul dan mencurahkan seluruh isi hatinya dan menceritakan penantian cintanya yang begitu lama. Sang putripun terharu dan terkesan, namun dia belum sanggup menerima ajakan sang pangeran untuk menikah karena jiwanya terperangkap di gunung tertinggi dari danau yang sekarang disebut "Saif ul Muluk" dan gunung itu adalah "Malika Parbat" yang berarti "Gunung para peri" dan jiwanya terikat dengan jin, dan hanya bisa dibebaskan jika jin tersebut mati.

Mengetahui hal itu, sang pangeran kemudian berusaha untuk mengalahkan sang jin, namun dia tidak bisa mengalahkannya dengan menggunakan cara biasa, karena jin telah menyembunyikan jiwanya pada sebuah jimat dan menyembunyikan jimat tersebut disuatu tempat. Saiful Maluk dan pasukannya akhirnya berhasil menemukan jimat dan membunuh jin meskipun memicu perang 40 tahun antara jin bumi dan mereka yang hidup di dunia roh.  Setelah berhasil membunuh jin, Sif ul Muluk pun mengajak sang putri peri menikah.

Tapi selalu ada penjahat. Deuo Safaid (raksasa putih) yang juga jatuh cinta kepada Badi-ul-Jamal merasa cemburu dan marah. Dalam kemarahannya, raksasa ini menangis hingga air matanya membentuk danau (yaitu danau ansoo Jheel, yang kurang lebih 2 mil jauhnya dari danau Saiful Muluk). Raksasa melangkah marah, bendungan pecah dan outlet ke Danau Saif-ul-Mulook terbentuk. Pangeran dan putri peri kekasihnya melarikan diri ke sebuah gua (yang saat ini masih ada dan panjang gua ini tidak diketahui sampai hari ini). Konon kabarnya baik pangeran dan peri hidup di tengah danau saiful mulook, dan pada setiap malam bulan purnama mereka muncul menaiki kuda terbang putih, Pegasus, dari pusat danau yang indah.

"Negeri para Peri" memang nama yang pas untuk danau yang memiliki pemandangan yang sangat indah, dimana "Malika Parbat" menjulang tinggi tak terkalahkan di lokasi itu. Kedalaman danau belum pernah benar-benar diukur sampai hari ini, upaya pengukuran terakhir dilakukan pada akhir 1990-an, tetapi rantai pengukur yang beratnya 5 ton tenggelam dan menghilang.

Baca Juga:
6 Pulpen ini merupakan yang Termahal di Dunia, Harga Sampai Miliaran!

6 Pulpen ini merupakan yang Termahal di Dunia, Harga Sampai Miliaran!

Unik      

9 Maret 2020 | 824


kopimana.com - Pulpen mungkin bukan merupakan sesuatu yang terlalu begitu diperhitungkan oleh Anda. Bahkan, tidak sedikit, melirik pulpen hanya sebagai alat tulis saja, tidak lebih. ...

Gelembung Gas Misterius Muncul di Sungai Magelang, ini Kata BMKG

Gelembung Gas Misterius Muncul di Sungai Magelang, ini Kata BMKG

Unik      

21 Apr 2020 | 431


Gelembung Gas muncul di sungai Tangsi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Menanggapi kemunculan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengaku bahwa pihaknya belum ...

Lebih Mengenal 5 Makanan Khas Indonesia Dengan Nama Unik Dan Sedikit Aneh

Lebih Mengenal 5 Makanan Khas Indonesia Dengan Nama Unik Dan Sedikit Aneh

Kuliner      

1 Sep 2020 | 524


Membahas aneka makanan di Indonesia memang tidak akan ada habisnya, selalu ada saja jenis makanan atau minuman baru yang bermunculan dan menjadi viral. Hal tersebut mungkin sudah biasa, ...

Distributor Kaca Film Mobil Termurah Dengan Kualitas Mendunia

Distributor Kaca Film Mobil Termurah Dengan Kualitas Mendunia

Tips      

11 Sep 2021 | 319


Kaca film pada mobil tentunya memiliki peran yang penting ketika anda berkendara. Pasalnya, jika anda tidak menggunakan kaca film akan membuat mobil terasa panas dan silau karena sinar ...

Berdagang Sebagai Mata Pencaharian

Berdagang Sebagai Mata Pencaharian

Tips      

17 Okt 2019 | 2687


Berdagang merupakan profesi yang mulia di dalam Islam dan ini terbukti dengan Rasulullah SAW sendiri merupakan seorang pedang. Beliau juga memuji serta mendoakan para pedagang yang jujur. ...

Tips Memilih Sewa Mobil yang Baik

Tips Memilih Sewa Mobil yang Baik

Tips      

14 Sep 2018 | 722


Saat tidak memiliki mobil pribadi, menyewa mobil merupakan salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan saat hendak bepergian, baik melakukan perjalanan ke luar kota maupun hanya acara ...

Copyright © KopiMana.com 2018 - All rights reserved
Scroll Top