Cara Memulai Usaha Sayuran Hidroponik & Besaran Modal Yang Dikeluarkan

Memulai bisnis dengan menanam sayuran tentu kita harus mempunyai lahan tanah yang lumayan luas, belum lagi pupuk dan harus tersedianya air untuk proses penyiraman. Memang menanam sayuran dengan cara yang biasa sedikit merepotkan dan tentu membutuhkan modal besar, apalagi bagi anda yang tidak mempunyai lahan yang luas tentu harus menyewa tanah atau bahkan membelinya.

Mungkin menanam sayuran hidroponik bisa menjadi salah satu solusi yang sangat tepat dan menjanjikan. Selain tidak perlu lahan yang terlalu luas, juga modal yang dikeluarkan akan lebih sedikit dari cara menanam sayuran dengan cara biasa. Bahkan keuntungan yang didapat akan lebih besar dari cara menanam sayur dengan cara biasa.



Pengertian hidroponik sendiri  berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponous yang berarti kerja. Jika digabungkan hidroponik adalah sebuah teknologi baru dalam memanfaatkan media air, nutrisi dan oksigen.

Karena usaha ini hanya memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah maka modal yang dikeluarkan untuk usaha ini tergolong kecil yakni sekitar Rp 2 juta hingga Rp 20 juta tergantung luas lahan dan level usaha yang kita inginkan. Jika untuk pemula dan menengah biasanya modal memang tidak terlalu besar karena masih mencoba dan belum terlalu luas masalah pemasaran sayuran hidroponik tersebut.



Jika usaha hidroponik rumahan ini sudah berkembang dan pemasaran mulai lancar karena banyaknya permintaan, maka sebaiknya siapkan tambahan modal untuk memperluas usaha anda tersebut. Tentu saja karena lahan terbatas mau tidak mau anda harus membeli sebidang tanah agar usaha sayuran hidroponik menjadi lebih luas dan terus berkembang.

Dengan tambahan lahan yang semakin luas, tentu saja anda bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk membangun rumah hijau khusus untuk tanaman hidroponik. Adanya tambahan lahan tersebut tentu saja produksi sayuran hidroponik anda pun akan semakin meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pasar nantinya.



Jika sudah bisa membangun rumah hijau, diperkirakan modal yang dikeluarkan pun sudah mencapai angka ratusan juta rupiah. Dan apabila bisnis ini lancar dan semakin luas tidak ada salahnya jika anda mulai memikirkan untuk mencari pegawai tambahan karena anda akan sangat kerepotan nantinya.